Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

FIRASAT #TheParagraph13

Cek di Sebelumnya di #TheParagraph12 5 Bulan kemudian... Aku baru saja keluar dari sebuah gedung televisi swasta. Keluar dengan senyuman cerah, sama cerah nya dengan cuaca hari ini. Sepertinya sebentar lagi Pelangi yang dijanjikan itu akan lengkap warnanya. Namun tetiba di pinggir jalan sebuah mobil hampir saja menyerepetku dari arah belakang. Beruntungnya aku masih bisa menghindar meskipun aku harus tetap jatuh di depan orang banyak. Sebuah mobil minibus F 9678 BD berwarna hitam melaju begitu kencang. Orang-orang mencoba menenangkan aku yang masih saja menggerutui mobil itu. Tak lama aku pun akhirnya mendengar kabar bahwa tak jauh dari tempatku telah terjadi peristiwa tabrak lari. Korbannya adalah seorang bapak yang baru saja membeli lampu dari toko tersebut. Korban pun sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Lalu lalang orang-orang yang datang menghampiri tempat itu. Sayangnya aku tidak. Aku hanya berdoa semoga korban tersebut bisa selamat. Aku harus pergi. Dia sudah menungg...

Manda dan Biru #TheParagraph12

Baca sebelumnya di  Kejutan #TheParagraph11 1st paragraph by  Desvian Wulan Kebahagiaan itu ada dalam diri kita sendiri. Kurasa aku menyetujui gagasan ini. Selama ini aku terlalu sibuk dengan pikiranku tentang mereka yang tak terlalu suka dengan pilihanku hingga membuatku menjatuhkan diri dalam ruang kesedihan yang ku ciptakan sendiri. Aku melihatnya tersenyum di sana pun sudah menumbuhkan kebahagiaan dalam hatiku. Andai aku bisa mendekatkan langkahku ke sana sekedar ikut merasakan kehangatan itu, sayangnya aku tak ingin merusaknya. Senyum yang satu dibalas dengan senyuman yang lebih hangat. Bahagia, sesederhana itu. xxx Di kamar kost ku yang kecil ini aku membaringkan tubuhku yang telah lelah berputar-putar di jalanan. Lagi-lagi aku dibuatnya tersenyum. Peristiwa tadi tak akan pernah mungkin aku lupakan. Sahabatku memberi arti kebahagiaan untukku. Tadi itu benar Manda dengan dua orang bocah yang melingkupinya dan seorang kepala keluarga yang melindunginya. Seorang ke...

Kejutan #TheParagraph11

Seperti waktu yang terus berjalan, aku tak mungkin berhenti sampai di sini. Kelak aku pasti akan membungkam mulut-mulut itu. Hanya saja aku belum dipertemukan dengan waktu yang akan menyambut segala pilihanku. Inilah pilihanku. Pilihanku yang berada diantara bukan pilihannya. Mungkin inilah salah satu jalan yang terbaik untukku. Aku jadi teringat perkataan seorang teman lama ketika aku bertanya tentang letak kebahagiaan. Dimanakah kebahagian itu berada. Bagaimana bisa menemukan kebahagiaan. Dan dengan cepat dia menjawabnya begitu sederhana namun penuh keyakinan. Letak kebahagiaan itu ada pada hati. Pada cinta. Menurutnya cinta ya cinta. Tak pernah akan ada kata benci di dalamnya. Tak perlu mencari dimana letak kebahagiaan itu. Karena kebahagian itu manusia yang ciptakan sendiri. Kebahagian itu ada pada diri manusia sendiri. Melakukan segala hal dengan cinta. Maka kebahagiaan pun akan datang. Ahh, aku jadi kangen kamu. Mengingat hal-hal dulu yang pernah terjadi adalah bagian yang t...

Pergi #TheParagraph10

Cek sebelumnya di Menunggu Pelangi #TheParagraph9 1st Paragraph by Desvian Wulan Hidup selalu tentang sebuah pilihan. Tak peduli benar atau salah, kita tetap harus memilihnya satu seolah kita memang tak punya pilihan. Seperti aku yang memilih untuk mengabaikan setiap kata-kata yang keluar dari bibir mereka. Ketika aku selalu berkeras bahwa keputusan yang aku ambil adalah pilihanku, yang akan kujalani dalam hidupku. Lalu mereka pun memilih untuk menjaga jarak, atau lebih tepatnya menjauhiku karena pilihanku. Lalu apa yang salah dengan pilihanku? Hanya karena aku tak mengikuti kata-kata mereka lalu menyisihkan dari sesuatu yang disebut keluarga? Ah, betapa mereka tak pernah tahu kalau aku butuh mereka di saat sulit seperti ini. Keluarga, tempat yang dulu selalu menjadi tujuanku pulang dan mendapatkn kehangatan yang penuh dukungan. Tempat yang kini menjelma bak tempat asing yang dingin, miskin dengan senyum dan kata-kata untukku. “Eca...! Turun...! Ada Om Anwar sama Tante Dwi nih di...