Pernahkah Kamu Jadi Alay? XD


Manusia mengalami perkembangannya secara bertahap. Tidak ada yang tiba-tiba menjadi remaja, tiba-tiba menjadi dewasa, atau bahkan tiba-tiba menjadi tua. Setiap manusia akan mengalami yang namanya proses. Proses saat mencoba mengerti apa yang diucapkan seorang Ibu, mencoba merangkak, berdiri, berlari, dan perkembangan berpikir lainnya.

Aku bersyukur bisa menjalani semua itu, meskipun saat ini aku sadar ada beberapa hal yang sempat ku sesali namun tak terlalu dalam. Hanya saja itu membuatku geli, bahkan malu pada diri sendiri. Sampai aku mengakui, bahwa tak sepantasnya seseorang mengejek orang lain yang kelakuannya tampak lebay, dan lain sebagainya. Kini ku akui, lebay itu adalah salah satu proses menuju kedewasaan. Hahahaa >_<

Sekarang aku jarang banget mengupdate status fb dan lain sebagainya. Ketika melihat timelineku penuh dengan ocehan orang, awalnya aku merasa... ‘lebay banget sih nih orang? Yang gitu-gitu aja diupdate? Ga penting!? Ini anak kok bahasanya ancur banget? Itu tulisannya alay banget siiih?’ dan lain-lain. Setelah itu done! Aku merasa diriku tak pernah melakukan hal-hal itu. Sampai akhirnya iseng-iseng aku buka timelineku di tahun-tahun pertama kali aku memiliki akun tersebut. Dan apa yang bisa kalian tebak? Aku itu ALAAAAAYYY BINGIIIITSSS!! Hahahaaa

SUMPAH! Ngerasa geli banget baca status-status, komen-komenku dulu. Aku yang dulu itu, GAK banget! Haduuuh... dari mulai update-an status yang ga penting, tulisan-tulisannya yang maha GAOL, juga gaya kenarsisan yang sok manis. Halahhh.... XD

Update-an status yang lagi marahan sama doi, nangis karena doi, kangen dan lain sebaginya. Ah, sungguh memalukkan rasanya! Rasanya kepingin nyelem di Samudera Hindia biar ga ditemuin orang lagi. Hahaa

Ada lagi hal-hal yang sungguh buatku malu sendiri. Itulah, kalian pasti tau rasanya ketemu orang yang kamu suka, yang kamu puja-puja? Nano-nano, dada berasa gempa 9,9 richter, waktu ngeliat si gebetan melintas di depanmu! Oalah... itu aku rasain waktu jaman kuliah! >_<

Saat-saat kepingiiiin banget bisa dekat dengannya dan itu kejadian gegara fb! Woooah, jangan tanya gimana girangnya! Ketika akhirnya dia di wisuda, dan saat itu bisa menjadi saat-saat terakhir aku melihatnya. Jreng! Kedua temanku begitu gigih menyemangatiku supaya berani memberikan bunga kepadanya! Aku masih ingat perkataannnya “kalo ga sekarang, kapan lagi! Belum tentu nanti-nanti bisa ketemu lagi!” OMG! Kata-kata beracuin itu langsung masuk ke otakku dan menggerakkan otot-otot tangan dan kakiku untuk melangkah memberikan seikat bunga untuknya! Mawar putih pertanda persahabat yang baik untuknya. Karena akupun sadar, aku hanya mengaguminya. Aku berikan bunga padanya saat ia sedang bersama kekasihnya! Dan kekasihnya menertawakanku! Aiiih... betapa...XD
Aku jingkrak-jingkrak habis itu. Dan sekarang sumpah! gak bisa ngelupain peristiwa! Tapi jujur saja, aku merasa aku ini lebaaayyy.... begitu memalukan kelakuan aku masa itu. XD

Yah, pada intinya janganlah kita suka menghakimi anak-anak lebay yang ada di sekitar kita. Ingatlah, bahwa mungkin kita pernah menjadi bagian seperti mereka. Kelak merekapun akan lebih dewasa ke depannya. Berarti yang umurnya udah banyak tapi kelakuannya masih alay mungkin masih belum ....... ? hahaa 
Semoga gak kelamaan lebaynya, biar ga banyak malu kedepannya! Hahaaa


Bumi Geulis
170215


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lalat Dalam Kesehatan ???

Mimpimu, cita-citamu bercerita.. ^^

Pratugas day 24