6th - School days; What’s inside the bag




Hatcim!
Whoah, suaraku masih mendengung begini. Okelah, aku bakal nyusul lagi keterlambatanku ini. Kalo bukan gara-gara Aa Abimana Aryasatya, mungkin ga bakal absen selama 3 hari. Hehee
Now, what’s inside the bag! Kita bahas dulu tipe tas yang biasa aku pakai ya. Aku suka model tas yang simpel, tapi ruangnya besar. Heheee Ga terlalu suka ikut tren yang ada. Ini dia tas yang lebih sering dipakai daripada tas yang lainnya...

Tas abu yang sebelah kanan kini jadi favoritku. Karena selain spacenya lumayan besar, tas ini juga didapat dari dia. Hehee bilangnya surprise hadiah ulang tahun, tapi aku udah tahu sendiri sebelum dia kirim ke rumah. Padahal waktu itu dia masih di daerah timur, dan aku tetap di barat. Ahh, terlanjur banyak pengorbanan yang terasa dalam tas itu. Kenangan masa dulu. Hehee.. Bingung ya, kalo bicara barang yang gak pernah aku lupa bawa. Soalnya hampir setiap barang yang harusnya ada di tas pernah ketinggalan. Hehee maklum, aku pelupa. Hihiii

Tempat pensil adalah suatu barang yang sudah menjadi sebuah keharusan di dalam tas. Karena ia adalah senjataku ke Sekolah. Kalau gak ada itu, aku sulit berekspresi di kelas. Halah... hahaa Pernah beberapa kali aku ketinggalan senjata ini, dan alhasil aku mati gaya di kelas. Berkali-kali pula meminjam senjata milik orang lain. Hehee Yang kedua yang ga kalah bikin mati gaya adalah Hp! Duh, gak bisa deh kalo ga ada Hp. Nyawa berasa melayang-layang gak jelas. Hahaa Ke tiga adalah, dompet. Beberapa kali pula aku pernah ketinggalan dompet. Beruntungnya aku selalu menyempilkan beberapa uang di setiap kantong tas. :D Pernah pula turun dari angkot ketika tersadar tak ada dompet di dalam tas. Langsung minta turun deh sama sopirnya. :D Mungkin seringnya aku ketinggalan dompet karena dulu aku memang kebiasaan ga bawa dompet. Soalnya dompet tuh ribet menurutku dulu. Cuma sejak kuliah aku mulai merasa dompet itu penting, jadilah sampai sekarang aku memakai dompet. 

Yang ke empat adalah air minum. Berhubung aku adalah orang yang lebih suka minum air putih ketimbang minum air yang berasa. Aku orang yang menjunjung tinggi GO GREEN! Say no to sampah plastik. Jadi aku selalu bawa botol minum sendiri. 

Khusus tas ungu aku beli waktu masih kuliah. Favorit banget sampai seletingnya rusak. Itu juga rusak gegara dipakai Mama. Hmm...
Terakhir untuk tas ransel. Itu adalah ransel terfavorit yang menyimpan sejarah selama kuliah. Ransel itu sebenernya tas laptop pertama yang aku punya. Laptopnyanya sudah raib entah ditangan siapa yang ku tersisa cuma tas dan chargerannya aja. Laptop sudah berganti berikut tasnya, tapi aku tetap memakai tas ini. Aku pakai kuliah, aku pakai PPL, aku pakai bimbingan bolak balik Sukabumi – Bogor sampai akhirnya dapat juga acc sidang. Dan sampai sekarang tas ini masih sering aku pakai ke Sekolah kalo lagi mesti bawa laptop.
Hmm... mungkin cuma itu yang ada di dalam tasku. Sangat simpel kan? Tak ada kaca, tissue seperti kebiasaan perempuan pada umumnya. Hehee Oya, mungkin satu lagi! Tapi ini juga ga setiap hari. Sesekali aku suka bawa makanan ke Sekolah. Kalo merasa bosan dengan jajanan Sekolah yang hanya itu-itu saja atau memang di rumah lagi banyak makanan aku pasti bawa makanan. Selain hemat, lebih sehat bawa makanan dari rumah kan? Hehee...
Salam

Bumi Geulis 041014
#25DaysBlogChallenges



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETAI dan JENGKOL Sahabat sejati yang tak akan terpisahkan

Gambar
B agi orang yang menyukai buah ini maka disetiap gigitannya merupakan sebuah kenikmatan yang sangat berarti. Setiap memakannya, pasti akan membuat para penikmatnya semakin lahap. Namun bagi yang membenci buah ini, maka ia akan langsung mencibir atau bahkan berlalu begitu saja ketika mendengar nama buah ini ataupun mencium bau buah ini. Nggak aneh memang, karena baunya memang amat menyengat, bahkan sulit untuk dihilangkan. Itulah ciri khas yang membuat semua orang selalu teringat akan buah ini. Meskipun banyak menggangu orang, namun kenyataannya buah ini merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Jawa barat. Petai dan Jengkol, itulah nama buah tersebut. Petai dan jengkol sebenarnya merupakan keluarga yang sama, yaitu fabaceae. Mereka sama-sama termasuk kepada suku polong-polongan. Baik petai maupun jengkol, ternyata memiliki masing-masing keburukan dan kebaikan, sama halnya seperti manusia. Oleh karena itu, yuk kita intip apa sih keburukan dan ...
Baca selengkapnya

2 manusia

Mataku tertutup. Sesuai permintaannya. Dua manusia berjalan bersama dengan arah yang sama dalam kepastian yang tak pasti. Namun, bagiku ini semua adalah seni. Hidup ini adalah seni. Dimana seni lukis, peran, suara, tari, bergabung menjadi satu kesatuan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Seperti karang-karang yang gugus akibat kapal yang terseok angin. Namun karang tetap kokoh meski harus retak dan berusaha bertahan. Karena karang tersebut adalah dua manusia yang keras dalam melangkah. Ini bukan lagi mimpi ketika aku dengar...... “Saat ini takkan pula kau di rundung pilu. Karena pilu yang mengancam itu kini akan menjadi cahaya dalam wajahmu, dalam hidup kita...” Mataku terbuka. Atas dasar permintaannya. Sebuah lingkaran yang berkilauan indah di bawah bulan purnama ini dengan senyum lembayungnya yang tak akan pernah sirna oleh pergantian tahun. Tahun-tahun yang selalu membawa usia kami namun tak kan sanggup membawa indahnya lingkaran indah di jari manisku. “Malam in...
Baca selengkapnya

Lalat Dalam Kesehatan ???

Gambar
--> Siapa yang tak kenal makhluk Tuhan bernama Lalat. Ya, serangga bermata bulat nan menonjol ini selalu dituduh sebagai pembawa penyakit Diare, Kholera, Desentry, Thypus. Tapi tahukah anda bahwa dibalik keburukannya itu ia sangat sangat berarti dalam dunia kesehatan. Terapi lalat adalah salah satu bukti nyatanya. Penulis: Wita Purwati Setiap hari serangga ini kerjanya hanya mengerubuni makanan busuk maupun benda-benda kotor lain yang tidak berada pada tempat semestinya. Sehingga sering disebut sebagai hewan kotor. Hidupnya penuh dengan cemoohan dan tuduhan yang amat menyakitkan, meski memang ia merupakan salah satu penyebabnya. Namun apapun yang kita perbuat kepadanya, ia tidak pernah melawan balik tidak seperti halnya kebiasaan manusia yang saling menuntut atau melaporkan satu sama lain ketika ada yang merasa tersakiti. Tiada maksud buruk pada dirinya dalam hidup. Meski lalat bersifat selalu bikin onar dan keributan, keberad...
Baca selengkapnya