Doa Mereka Adalah Doaku
Saya adalah salah satu guru honor
baru di SMP Negeri 3 Warungkiara yang baru berdiri tahun ini. Sekolah ini
terletak di kecamatan Warungkiara tepatnya kalau anda jalan-jalan ke Pelabuhan
Ratu anda pasti melewati kecamatan ini. Namun anda tentu tak akan menemukan
sekolah ini. Karena SMP ini terletak cukup jauh dari jalan raya. Jadi anda
perlu naik ojeg atau membawa kendaraan sendiri kalau anda mampu melewati
medannya dan berani membuat rusak kendaraan anda. J Sesungguhnya untuk sampai di
sekolah ini bisa ditempuh dengan waktu yang sangat singkat, jika keadaan jalan
menuju SMP ini mendukung. Jika cuaca sedang cerah perjalanan bisa ditempuh
sekitar 11-13 menit. Namun jangan dikira sangat mudah medan yang ditempuh.
Seluruh badan pasti akan terasa sakit dan pegal-pegal ketika anda sampai di
sekolah. Keadaan akan bertambah buruk jika malamnya atau paginya datang hujan.
Jalanan yang mulai menurun akan semakin licin karena tumpahan tanah longsor dan
aliran air situ yang meluap karena situ yang mendangkal. Saya pun beberapa
kali hampir jatuh bersama abang ojeg. Segala yang saya rasakan memang sangat
melelahkan. Tapi, kenapa saya tetap rela datang?
Tawaran untuk mengajar di SMP ini
sebenarnya merupakan salah satu pilihan yang cukup sulit. Dimana sebenarnya
letaknya cukup sulit tapi saya masih bisa stay bersama keluarga atau saya
menolak tawaran itu dan menerima beberapa tawaran mengajar di kota lain. Dengan
beberapa alasan akhirnya saya pun memutuskan untuk mengajar di SMP ini.
Bersyukur, ternyata semangat saya tak pernah luntur ketika menghadapi anak-anak
yang luar biasa kurang terdidik sejak Sekolah Dasar. Saya jadi semakin mengerti
dan paham mengapa daerah tersebut dicap kurang baik. Saya pun semakin mereka membutuhkan saya. Potret ini membuat saya
semakin bersemangat untuk memperbaiki itu semua meskipun sedikit demi sedikit. Karena
untuk mengubahnya menjadi drastis itu sangat sulit. Dan melihat respon
anak-anak yang selalu hadir meskipun setiap hari dia harus naik getek untuk
sampai ke Sekolah, menambah semangat saya untuk mengajar. Senyuman, ucapan
salam, ciuman tangan mereka adalah doa yang paling berharga bagi saya. Saya pun
menyadari bahwa ini lah bagian dari hidup saya yg belum terisi. Saya mencintai
mereka. :)
Ini adalah salah satu tulisan
yang terpajang dikelas yang membuat saya tersenyum setiap masuk. Meskipun saya
tahu yang menulis hanya mengcopaste dari sebuah buku B.Indonesia.
|
Komentar
Posting Komentar